Sabtu, 28 Juni 2014

Raja Ampat Island The Last Paradise On Earth Raja Ampat Island The Last Paradise On Earth


Tugu Selamat Datang - Raja Ampat

Raja Ampat The Last Paradise On Earth , itulah julukan yang diberikan kepada Kepulauan Raja Ampat. Mungkin terkesan berlebihan, tetapi tidaklah demikian bagi anda yang pernah datang ke sana. Asal mula nama Raja Ampat menurut mitos masyarakat setempat berasal dari sepasang suami istri yang menemukan tujuh telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan masing-masing menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga diantara butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita, dan sebuah batu.


Kepulauan Raja Ampat terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangle) dan merupakan pusat keanekaragaman hayati laut tropis terkaya di dunia .
Gam Island
Kepulauan ini berada di bagian paling barat pulau induk Papua, Indonesia, membentang di    area seluas kurang lebih 4,6 juta hektar.  Raja Ampat memiliki kekayaan dan keunikan spesies yang tinggi dengan ditemukannya 1.104  jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 53 jenis hewan karang. Tidak hanya jenis-jenis ikan saja , Raja Ampat juga kaya akan keanekaragaman terumbu karang, hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing berbatu yang indah. Potensi menarik lain adalah pengembangan usaha ekowisata dan wilayah ini telah pula diusulkan sebagai Lokasi Warisan Dunia (World Herritage Site) oleh Pemerintah Indonesia. Kepulauan Raja Ampat berada di kawasan segitiga terumbu karang, yang tepat pada pusat keragaman terumbu karang dunia, maka laut di Kepulauan Raja Ampat diindikasikan sebagai kawasan yang paling kaya keragaman hayatinya di dunia.



 Kumpulan terumbu karang yang luas dan kaya ini membuktikkan bahwa terumbu karang di kepulauan ini mampu bertahan terhadap ancaman-ancaman seperti pemutihan karang dan penyakit, dua jenis ancaman yang kini sangat membahayakan kelangsungan hidup terumbu karang di seluruh dunia. Kuatnya arus samudra di Raja Ampat memegang peran penting dalam menyebarkan larva karang dan ikan melewati samudra Hindia dan Pasifik ke ekosistem karang lainnya. Kemampuan tersebut didukung oleh keragaman dan tingkat ketahanannya menjadikan kawasan ini prioritas utama untuk dilindungi. Kepulauan Raja Ampat adalah bagian dari wilayah yang dikenal sebagai Kawasan Bentang Laut Kepala Burung, yang didalamnya termasuk teluk Cendrawasih, Taman Laut Nasional terbesar di Indonesia.
Pesona Alam Bawa Laut Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata yang menyukai diving. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.dan menjadi The last Paradise On Earth.

Beautifull Sunset ,Manswar Island-Raja Ampat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar